Jumat, 04 Maret 2011

Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku
Ketika pakaianku terciprat sup
Ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu
Ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang teknologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untu mengingat
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.

Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
I luppIu puLL Mom and Dad.[Motivasi Diri]

I LuppIu puLL Mom and Dad